Friday 3 June 2011

WASPADA GULA TAMBAHAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN


Ketika menyantap makanan dan minuman, orang tidak menyadari banyaknya gula tambahan yang terdapat di dalamnya. Added sugar diperkirakan adalah faktor utama munculnya obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Lalu, apakah itu berarti kita harus menghindari semua jenis gula? Tidak perlu. Gula terdapat secara alami di dalam makanan sehat, meski substansi itu ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan dan juga minuman.
Makanan yang gula tambahannya sangat banyak sama sekali tidak ada manfaatnya, kecuali menambah kalori dan terkadang memiliki gizi rendah. Semua jenis gula, baik alami maupun sintesis, adalah karbohidrat sederhana yang digunakan tubuh sebagai energi.
Gula ditambahkan ke dalam makanan agar menambah rasa makanan, memberi tekstur dan warna untuk adonan, membantu mengawetkan makanan, dan dapat sebagai pengembang untuk roti dan es krim.
Adapun akibat dari mengkonsumsi gula tambahan berlebih adalah pembusukan gigi, gizi buruk,berat badan bertambah, meningkatnya resiko terkena penyakit-penyakit metabolik (Obesitas, diabetes, jantung, stroke, dll)
Gula tambahan biasanya ditemukan dalam makanan yang juga mengandung solid fat atau lemak padat. Keduanya memiliki 35% dari total kalori yang dibutuhkan dalam satu hari.
Dalam Dietary Guidelines untuk orang Amerika, mereka merekomendasikan bahwa hanya 5 sampai 15% gula tambahan dan lemak padat dari total kalori harian yang boleh dikonsumsi. Rasanya, hal tersebut juga berlaku dimanapun.
The American Heart Association (AHA) memiliki batasan tertentu untuk gula tambahan, tidak lebih dari 100 kalori/hari (6 sendok teh) untuk perempuan dan 150 kalori/hari (9 sendok teh) untuk pria.
Ada beberapa tips untuk mengurangi konsumsi gula tambahan antara lain:



1.       Kurangi minuman soda nondiet
2.       Batasi konsumsi permen dan permen karet
3.       Pilih sereal dengan hati-hati, sereal dapat mengandung gula tambahan
4.       Kurangi dessert cake, biskuit, pai dan makanan manis lainnya. Lebih baik pilih buah segar
5.       Kurangi minuman buah ataupun jus buah dalam kemasan
6.       Mengurangi makanan pelengkap yang mengandung banyak gula, seperti sirop, selai, dan jeli.
7.       Perbanyak camilan sayuran, buah, keju rendah lemak, atau whole-grain cracker.


No comments:

Post a Comment